MANIFESTO
POLITIK LSDP-QT
1.
LSDP-QT menentang bentuk-bentuk kegiatan yang eksploitatif atas
sumber daya desa. Kegiatan yang eksploitatif tentu akan merusak
kelestarian lingkungan, menciptakan kesenjangan sosial, menciptakan
kemiskinan, urbanisasi miskin dan terputusnya kekuatan alam untuk
menopang penghidupan warga masyarakat.
2.
LSDP-QT mendukung penuh segala upaya untuk terciptanya jamaah
produksi. Jamaah produksi mencita-citakan usaha kolektif dalam
kepemilikan, pengerjaan dan pembagian keuntungan. Sifat kolektif ini
akan mengurangi kesenjangan, menciptakan pemerataan pendapatan dan
keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.3.
LSDP-QT menentang bentuk-bentuk privatisasi atas sumber daya desa.
Privatisasi sumberdaya alam cenderung menguntungkan pihak-pihak
tertentu dan merugikan masyarakat yang lebih banyak. Selain itu
privatisasi sumberdaya akan menimbulkan pengangguran, kemiskinan dan
menjadikan lebih banyak masyarakat buruh karena mereka tidak lagi
memiliki sumber daya produksi.
4.
LSDP-QT menolak segala sistem politik, budaya, dan pendidikan yang
memandulkan kreativitas, kemandirian, keberanian, dan produktivitas
petani dan pemuda tani. Hal ini penting untuk dilakukan agar
kedaulatan, masa depan bangsa, dan kemakmuran rakyat indonesia
senantiasa terjamin. Selain itu agar aspek kontrol sosial bisa
berkembang karena masyarakat memiliki kemampuan, kekuatan dan
keberanian untuk melakukan hal itu.
5.
LSDP-QT mendorong segala upaya bagi peningkatan kreativitas,
kemandirian, keberanian mengambil resiko, dan produktivitas petani
dan pemuda tani. Ini menjadi modal utama untuk mengelola sumberdaya
yang ada. Generasi yang takut mengambil resiko akan melahirkan kaum
pekerja yang bergantung pada beberapa orang yang memegang kontrol
atas kapital. Hal ini kemudian menghilangkan sedikit demi sedikit
kedaulatan masyarakat atas sumberdaya yang mereka miliki.
6.
LSDP-QT menolak segala bentuk pemecah belahan masyarakat,
diskriminasi saluran politik dan akses sumber daya,
7.
LSDP-QT menolak sikap diskriminatif pemerintah yang tidak mengakui
organisasi-organisasi pemuda dan petani yang tidak dibentuk
pemerintah.
8.
LSDP-QT mendorong dan turut bekerja keras bersama seluruh organisasi
pemuda, organisasi petani dan orgasnisasi lain yang ada di desa agar
semua lembaga di desa memiliki kegiatan kongkrit dan bermanfaat bagi
masyararakat.
9.
LSDP-QT mendorong warga agar mengetahui hak-haknya sebagai warga
negara. Ini penting agar masyarakat terhindar dari perilaku jahat
para pejabat pemerintah yang seolah-olah baik dengan memberikan
bantuan padahal banyak melakukan penyimpangan.
10.
LSDP-QT menuntut pemerintah melaksanakan kewajibannya untuk
mensosialisasikan dan memenuhi hak-hak warganya.
11.
LSDP-QT mendorong pemerintah untuk memperhatikan ketersediaan
siaran-siaran yang memberdayakan warga negara.
12.
LSDP-QT menolak dan menentang segala bentuk media yang menjadikan
pemuda tidak kreatif, tidak produktif, dan menjadikan pemuda terbawa
pada arus budaya konsumtif.
13.
LSDP-QT berkomitmen untuk berperan aktif dalam penyediaan informasi
yang menjadikan warga negara yang kritis, progresif, berdaya,
mandiri, untuk menuju masyarakat yang ideal.
14.
LSDP-QT berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan system
pendidikan yang menjadikan pesertanya melek politik, merdeka dalam
berpikir, mandiri untuk menentukan masa depan, mampu melakukan akses
dan kontrol atas sumberdaya yang ada. Dan yang lebih penting lagi
adalah terselenggaranya pendidikan yang membebaskan, tidak
membelenggu, dan tidak mematikan potensi serta kreatifitas warga
belajar.
15.
LSDP-QT berkomitmen untuk berperan aktif dalam melakukan kerja-kerja
apresiasi, analisis dan interpretasi atas segenap karya anggota baik
berupa pemikiran, gagasan, maupun produk-produk yang berangkat dari
pengembangan aspek kreatifitas, inovasi, produktifitas, dan
upaya-upaya membangun kemandirian dan kesejahteraan bersama.